Gelas air digunakan sebagai pengikat bahan anorganik. Juga dikenal sebagai piroforin. Silikat logam alkali tersebut dihasilkan melalui reaksi peleburan pasir kuarsa dengan natrium, atau kalium, atau litium karbonat (atau sulfat). Rumus kimia umumnya adalah R2O•nSiO2•mH2O, R2O mengacu pada oksida logam alkali, seperti Na2O, K2O, Li2O; n mengacu pada jumlah mol SiO2; m adalah jumlah mol H2O yang dikandungnya. Silikat logam alkali ini larut dalam air dan terhidrolisis membentuk sol. Sol mempunyai sifat sementasi yang baik. Oleh karena itu, banyak digunakan sebagai pengikat bahan anorganik di industri, banyak digunakan sebagai pengikat di industri tahan api, dan digunakan sebagai akselerator beton semen dalam konstruksi, dan juga banyak digunakan dalam industri pembuatan kertas dan tekstil. Arah pengembangan dan prospek bahan grouting kimia natrium silikat:
① Bahan grouting kimia terutama digunakan dalam teknik bawah tanah, dan lingkungan bawah tanah bersifat kompleks dan dapat diubah, sehingga memerlukan pengembangan berbagai jenis bahan bubur gelas air dengan kinerja komprehensif yang baik sesuai dengan lingkungan bawah tanah yang berbeda.
Salah satu makna penting dari kajian bubur natrium silikat baru adalah bahwa bahan utama bubur natrium silikat tidak akan menimbulkan masalah lingkungan selain menyebabkan pencemaran basa, sehingga dalam pemilihan bahan tambahan perlu diperhatikan apakah bersifat toksik, toksik. sebelum penggunaan bubur, atau beracun selama penggunaan, atau beracun setelah proyek selesai. Mencari aditif natrium silikat yang tidak beracun adalah tren pengembangan bahan bubur natrium silikat baru.
③ Bahan pulp gelas air sebagai bahan grouting kimia mempunyai sejarah penggunaan yang panjang, namun prinsip pemadatannya selama ini masih belum ada pernyataan yang konsisten, untuk mengembangkan bahan pulp gelas air yang baru perlu dilakukan penelitian yang mendalam. pada mekanisme gel gelas air.
(4) Proses polimerisasi dan pengawetan bubur natrium silikat merupakan proses yang sangat kompleks, dan hanya dengan terlebih dahulu memahami prinsip konsolidasi semen kita dapat memberikan dasar untuk mempelajari waktu gelasi bubur natrium silikat.
Dibandingkan dengan bahan grouting kimia lainnya, keuntungan terbesar dari bubur natrium silikat adalah biayanya yang rendah, dan kelemahannya adalah kekuatan konsolidasinya tidak sebaik beberapa bubur kimia, sehingga kekuatan bubur natrium silikat untuk mengeksplorasi potensinya, juga merupakan sebuah arah upaya di masa depan.
Penerapan slurry natrium silikat saat ini sebagian besar terbatas pada proyek sementara atau semi permanen, karena penelitian mengenai ketahanan perlu dilakukan secara mendalam.
Proses pengembangan pengubah kaca air, dari pengubah tunggal menjadi pengembangan pengubah komposit, percobaan membuktikan bahwa penggunaan pengubah komposit dibandingkan dengan pengubah tunggal seringkali memiliki kinerja yang lebih baik.
Waktu posting: 20 Maret 2024